Kita hidup, mati, dan akan dihidupkan kembali.
Dalam kehidupan ini, kita melaluinya sehingga sampai suatu
masa datang ketentuan dari-NYA. Kematian akan menjemput. Kematian itu,
barangkali lebih singkat dari kehidupan yang pertama, atau mungkin juga lebih
panjang dari kehidupan yang pernah kita lalui didunia. Kemudian, sehingga suatu
masa yang ditetapkan oleh-NYA, kita akan dibangkitkan kembali. Kehidupan yang
kedua, tiada lagi yang seterusnya. Setiap dari kita akan disempurnakan balasan berdasarkan
amalan semasa kehidupan yang pertama. Tiada lagi kematian yang dapat menyentuh
makhluk yang bergelar manusia. Saat itu, kita akan mengerti apakah erti
selama-lamanya yang disebut-sebut semasa kehidupan di dunia ini.
Andai kita benar mengerti akan hakikat ini, pasti akan ramai
manusia yang berlumba-lumba untuk mencari bekal menuju kehidupan yang kedua.
Kata Saidina Ali Radiallahuanhu “dunia adalah tempat untuk
beramal, sedangkan di akhirat nanti tempat untuk disemprnakan balasan, bukan
tempat untuk memberi alas an.”
Nota kehidupan kita. Sudahkah kita menghisab diri sebelum
sampai hari diri kita dihisab. Jangan sampai suatu saat kita termasuk dalam
golongan orang yang mengatakan:
“Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika
orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka
berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka
kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang yakin".
Nota kehidupan. Agar kita sentiasa beringat, kita hamba
Tuhan yang lemah. Tidak bemakna kehidupan tanpa kasih sayang Allah AzzawaJalla.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan